Kampung Budaya Pandanwangi, Tempat Wisata dan Studi Budaya di Cianjur

CIANJURTODAY.COM – Kabupaten Cianjur dikenal dengan sebutan kota kecil penuh kenangan. Hal itu karena meski wlayah perkotaanya yang tak seluas kota- kota di sebelahnya. Namun luas keindahan alamnya lah yang sangat menghampar, di berbagai sudut daerah Kabupaten Cianjur ini.

Berbagai tempat- tempat hijau penyejuk mata tak sulit untuk kita temui, dengan sebagian besar tempatnyapun mudah dijangkau dan jaraknya tak begitu jauh dari pusat kota. Menjadikan kota ini tempat yang tepat untuk menghabiskan masa liburan atau bersantai memanjakan diri sendiri dari kesibukan sehari- hari.

Selain untuk merehatkan pikiran dari kesibukan sekolah, kerja, atau aktivitas rumah. Beraktivitas dan menikmati kegiatan ditempat yang terbuka dan sejuk sangat diperlukan, untuk memberikan energi baru dan kepuasan bagi diri.

Namun tidak sedikit orang memilih berlibur bukan hanya sekedar menghabiskan waktu luangnya dengan sia-sia dengan sensasi liburan biasa. Menikmati saat berlibur dan waktu luang dengan mencari dan merasakan hal baru, menjadi hal yang luar biasa dan harus dilakukan.

Maka di kota Cianjurlah tempat yang tepat untuk menikmati liburan dengan berbagai pilihan tempat wisata. Mulai dari tempat yang memiliki pemandangan dan oksigen terbaik, seperti Taman Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, dan berbagai tempat terkenal lainnya

Atau bahkan tempat bersejarang yang tidak asing lagi di telinga, yaitu Situs Megalitikum Gunung Padang sebagai bahan studi dan pengkajian yang patut dikunjungi.

Sumber foto:
Instagram/@irinealfira

Namun bagaimana dengan menikmati berlibur sambil mencari hal- hal baru? Maka ada suatu tempat yang tidak boleh terlewatkan untuk dikunjungi.

Dimana Kampung Pandanwangi?

Kampung Budaya Padi Pandanwangi merupakan tempat wisata sekaligus edukasi budaya, dengan mengankat kearifan lokal yang dimiliki Cianjur. Kota Beras, menjadi julukan utama bagi Kota Cianjur sebagai penghasil beras tersohor. Kampung Budaya Padi Pandanwangi terletak di jalan Jambudipa, Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

Suber foto:
cianjur.pojoksatu.id

Berjarak tak jauh dari pusat kota Cianjur, dengan memerlukan waktu 20 menit menggunakan sepeda motor. Luas lahan sekitar 12 hektar yang mweupakan area pesawahan padi Pandanwangi. Sudah pasti menyuguhkan pemandangan hijau atau kemunung indah rekahan padi dan Gunung Pangrango.

Memanjakan diri dengan suasana dan udara sejuk kampung yang masih asri. Dikenal dengan istilah orang –orang sunda, “tiis ceuli herang panon” maksudnya ketenangan terdengar ditelinga dan kedamaian terlihat oleh mata. Sebenarnya cocok juga untuk menenangkan hati dan fikiran, dari rutinitas yang mungkin kadang terasa sangat melelahkan.

Spot Foto

Kampung Budaya Padi Pandanwangi menjadi tepat yang banyak diminati sebagai spot foto oleh para pengunjung, dan bisa disebut tempat yang instagramable untuk yang hobi suafoto.

Sepeti di wajah utama Kampung Budaya ini kita akan disuguhi pijakan tangga untuk menuju tujuh euit atau lumbung padi, dengan beberapa bangunan adat disampinya. Menjadi salah satu sport utama untuk selfie dengan latar yang begitu estetis. Atau tempat berjalan yang seolah seperti jembatan yang berbentuk melingkar yang memberikan kesan nampak begitu indah, dan berbagai sudut lainnya yang tak kalah menarik.

Sember foto:
Instagram/@gitarusdinar

Pembangunan Kampung Budaya ini merupakan salah satu bentuk cara pengenalan kearifan lokal yang dimiliki Cianjur, dengan memperkenalkan beras pandanwangi kepada orang- orang secara luas. Dengan begitu pula mampu mengenalkan Cianjur namun dengan menjunjung khas yang dimiliki.

Julukan Cianjur Kota Beras

Beras pandanwangi merupakan salah satu varietas padi bulu dengan nasi yang dihasilkannya beraroma pandan, sehingga memiliki nama beras Pandanwangi. Kini beras ini menjadi salah satu khas yang dimilki Cianjur, dan menjadi alasan bermulanya Cianjur dikenal sebagai Kota Beras.

Terdapat beberapa bangunan dengan arsitektur yang masih tradisional dengan khas Cianjur, salah satunya merupakan balai pertemuan bagi para petani untuk mendiskusikan berbagai persoalan pertanian.

Tujuh leuit atau lumbung menjadi keunikan dan hal yang memiliki khas bagi masyarakat Cianjur sendiri. Selain sebagai tempat penyimpanan padi, tujung lumbung ini menjadi objek bangunan arsitektur yang paling menonjol.

Ada Apa Saja di Kampung Pandanwangi?

Di Kampung Budaya Padi Pandanwangi ini para pengunjung bukan hanya menikmati pemandangan saja, namun bisa melihat bahkan terjun secara langsung untuk mengetahui proses pengolahan Padi Pandanwangi.

Mulai dari penanaman sampai memanen, menjadi pembelajaran bagi setiap pengunjung yang datang. bukan hanya itu adanya museum tani menjadi penambah daya tarik dan pengetahuan bagi pengunjung.

Berbagai alat- alat pertanian yang dipakai dalam pengolahan sawah Padi Pandan wangi, dipajang dengan begitu rapih. Menjadi salah satu cara yang tepat untuk terus menyimpan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang ada sehingga tetap bertahan dengan terus diabadikan. Salah satunya di museum tani ini. Karena dengan cara itulah masyarakat luar maupun dalam bisa terus mengenal dan mempertahankannya.

Selain itu, dalam menikmati liburan ditempat ini juga kita tidak perlu khawatir dengan pasilitas kepentingan umumnya, yang sebagian besar sudah terpenuhi. Mulai dari toilet dan masjidpun sudah tersedia, dan mambu dipergunakan dengan nyaman. Tak ada lagi alasan untuk tidak berkunjung dan menikmati Kampung Budaya Padi Pandanwangi ini.

Selain untuk berwisata kita juga bisa menambah wawasan pengetahuan kebudayaan. Jangan sampai kebudayaan yang kita miliki punah karena ketidak pedulian kita sendiri. Maka cobalah sering datangi tempat–tempat yang menyimpan sejarah kebudayaan sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan kita terhadap budaya. Salah satunya Kampung Budaya Padi Pandangwangi sebagai tempat wisata dan edukasi budaya yang wajib dikunjungi.(*)

Penulis: Siti Nurlela

Tidak ada komentar:

Posting Komentar